Kemendagri Pecat
Karyawannya Karena Salah Tulis KPK (Komisi
Perlindungan Korupsi), Aktivis Berencan Mendemo
JAKARTA (beritatipsku.blogspot.com) Setelah kabar
kementrian dalam negeri (kemendagri) yang dipimpin tjahjo kumolo memecat salah
satu karyawannya yang salah dalam menuliskan kepanjangan dari
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menjadi ( Komisi Perlindungan Korupsi) ditentang
oleh banyak pihak, diantaranya datang dari salah satu aktivis perempuan yakni
Ratna Sarumpaet.
ratna telah menyinggung perbuatan politisi PDIP
itu sebagai pemimpin kurang bijak. Padahal, karyawan yang dipecat itu hanya
berstatus temporari di kemendagri.
Herannya, usai pemecatan tersebut, salah satu
kader terbaik PDIP itu diduga meminta maaf. “Ia sendiri telah mengaku bahwa
perbuatan bawahannya yang dipecat itu bukan sabotase tapi karena “ human eror”.
lalu mengapa ia dipecat? Karyawan tersebut juga meminta maaf. Memiinta maaf
sama siapa.? Bukankah tugas pemerintahan jokowi dan JK harus benar- benar memastikan
KPK adalah lembaga yang sungguh-sungguh memberantas korupsi.?
Ratna lanjutya bisa saja tenaga honorer yang telah
menuliskan kepanjangan KPK tersebut merasakan ketidakbenaran kinerja lembaga
anti korupsi hari ini. “ tenaga honorer yang hanya lulusan SLTA itu bisa jadi
menulis dengan hati yang jujur dan mengatakan apa yang ia lihat dan rasakan
sendiri di negaranya. Dan di Jakarta dimana banyak terduga korupsi seperti Ahok
(gubernur DKI) dengan berbagai pelanggaran/dugaan korupsi yang melilitnya bisa
melenggang. Tidak tersentuh hukum dan berlindung di balik kekuasaan”.
Ratna pun mengajak masyarakat untuk mendatangi
Tjahjo Kumolo untuk menanyakan kejelasan pemecatan tersebut. “bagaimanan jika
tanggal 13 Juni kita mendatangi Tjahjo untuk mempertanyakan pemecatan itu. (
edit: beritatipsku.blogspot.com dari voa-islam.com)
2 komentar
ahahaha, kok bisa begitu sih karyawannya :D
iya gan parah itu mah...