TIPS BAGAIMANA CARA MENGATASI MUNTAH PADA ANAK SEBELUM PERGI KE DOKTER



Orang tua mana yang tidak cemas jika anak kesayangannya jatuh sakit. Apalagi sakit pada anak sampai berhari-hari. Sakit muntah-muntah misalnya, salah satu sakit yang banyak dialami oleh anak-anak. Biasanya anak susah makan dan minum karena setiap anak selesai makan, jelang beberapa waktu anak muntah. Penyakit ini juga membuat anak cepat kurus dan berat badannya cepat turun, itu karena banyaknya makanan dan cairan dalam tubuh yang dikeluarkan lewat muntah terlbeih muntah berak.
Berikut tips bagaimana merawat anak yang muntah dengan aman bahkan dapat mengatasinya sebelum pergi ke dokter:

1   1. Bersikap Tenang Ketika Anak Muntah
Ketika anak anda muntah tiba-tiba baik dalam kondisi sakit atau tidak  sebaiknya hindari sikap panik. Posisikan anak dengan benar yaitu dengan memiringkan kepala dan tubuh anak saat muntah. Kemudian istirahatkan anak agar ia merasa tenang dan rileks.

2    2. Pemberian Minyak Telon Pada Anak
Oleskan minyak telon atau minyak kayu putih atau minyak sejenisnya pada anak ke bagian dada, perut, punggung, tangan, kaki dan leher tangan, kaki, dada, punggung dan perut serta leher agar badan anak tetap hangat. Wangi dari minyak telon atau  minyak kayu putih yang dioleskan tersebut sedikitnya bisa mengurangi rasa mual yang diderita pada anak. Buat anak merasa tenang dan nyaman.

3   3. Pemberian Cairan Pada Anak
Jika muntah pada anak  itu sering maka, setelah anak muntah tnggulah 30 sampai 60 menit, berilah cairan berupa air putih untuk diminum perlahan sedikit demi sedikit. Jika ternyata msih ingin muntah, maka berilah jeda dan tawarkan lagi setelah beberapa menit kemudian. Prinsipnya adalah “meskipun sedikit tapi sering dilakukan, bukan memberikan sekaligus tapi banyak”. Air putih berfungsi untuk menggantikan cairan pada tubuh yang hilang karena sering muntah  terlebih muntah yang dibarengi  BAB mencret.

4   4. Perhatikan Pola Makan
Hindarkan anak dari makanan padat pada 6 jam pertama. Berikan makanan yang mengandung  kalori cukup dan mudah dicerna oleh tubuh serta berikan  minuman yang manis seperti buah-buahan atau  jus buahnya (yang tidak asam seperti jeruk, atau anggur ) sirup  atau madu (untuk anak diatas 1 tahun) diminum secara bertahap. Pada setiap 15-20 menit; minuman atau makanan diberikan dengan jumlah 1-2 sendok makan setiap 15 menit, naikan secara bertahap. Apabila muntah kembali terjadi, berikan minuman dalam jumlah sedikit. Setelah 6 jam tidak mengalami muntah, bayi dapat makan buah dan sereal sedangkan untuk anak yang lebih besar dapat mengkonsumsi kreakers, roti dan kentang atau nasi. Jumlah makanan juga diberikan secara bertahap. Diet normal normal biasanya diberikan setelah 24 jam.

5    5. Hindarkan Anak Dari Aktivitas Setelah Makan
Jika muntah berangsur berhenti dan anak mulai makan dan minum meskipun sedikit. Hendaknya anak lebih banyak istirahat daripada beraktifitas seperti bermain dan membantu orang tua. Agar anak benar-benar sehat dan pulih tidak muntah-muntah lagi.

     6. Berikan Obat Anti Muntah Bila Diperlukan Atas Petunjuk Dokter
Pemberian obat anti muntah pada anak harus sesuai dengan petunjuk dokter. Karena jika tidak sesuai petunjuk dokter khawatir kondisi anak lebih buruk.

Demikian tipsnya semoga bermanfaat dan jaga selalu anak-anak kita dari segala penyakit dengan cara segera menanganinya, mengobatiny dan merawatnya ketika anak sakit bukan malah mengabaikannya hanya karena anak sering bermain.

Referensi: majalah ar-risalah edisi 184 oktober 2016


8 komentar

Author
avatar

bermanfaat banget artikelnya, makasih gan infonya :)

Balas
Author
avatar
Balas
Author
avatar

sangat bermanfaat gan...

Balas
Author
avatar
Balas
Author
avatar
Balas
Author
avatar
Balas
Author
avatar
Balas
Author
avatar
Balas

SITE INFO